...tampaknya
akan menarik untuk dibahas 2 buah perusahaan besar yg bergerak
dibidang optical yg memeras kantong kita dan menelanjangi pikiran kita
tentang technology yg mereka gunakan hanya untuk memakai kacamata
dengan kualitas yg membanggakan.
pertama
saya akan menuntaskan pengetahuan saya tentang essilor dan rodenstock,
dari sejarah2 yang saya amati mereka sangat tangguh dlm mengembangkan
technology lensa.essilor internasional adalah perusahaan raksasa yang
didirikan tahun 1972, hasil merger 2 perusahaan besar essel (1849) dan
silor (1900), tumbuh dan mapan dengan jaringan terbesar di dunia.
FOKUS
dan INOVASI adalah kata kunci dalam perkembangan essilor yg selalu
dibanggakan oleh 25.886 pegawai saat ini, yang tersebar di 183 lab dan
17 pabrik lensa diseluruh dunia, dengan pencapaian sales 2.260,4 juta
Euro tahun 2004, dengan produksi 180 juta lensa ditahun tersebut,
menjadi produsen lensa terbesar di dunia.Essilor selalu mengembangkan
dirinya dan selalu menggali lebih dalam apa yang konsumen minta, Essilor
yang selalu menciptakan produk baru dengan metodologi " DIOPTRIC LOOP
".
Pertama,
R & D Essilor menggali lebih dalam kebiasaan penglihatan para
presbiop, mengembangkan desain lensa yg mempertimbangkan kebiasaan,
membuat prototip, lalu melakukan tes ke para pemakai.
disitulah
kehebatan Essilor sepanjang desain yg baru itu tidak benar2 bisa
diterima oleh para pemakai, R & D akan melanjutkan lagi siklus
DIOPTRIC LOOP; melakukan penelitian, menciptakan prototip baru, lalu
melakukan tes; hingga didapat desain baru yang benar2 diterima oleh para
pemakai.
karenanya
sangat enak dipakai yaitu salah satu desain essilor adalah varilux,
setiap desain varilux sangat nyaman karena diciptakan dengan mengacu
pada kebiasaan fisiologis pemakai / presbiop.
inilah sejarah varilux yang berkembang dari zaman ke zaman.
1. varilux 1 (1959)
lensa
PAL pertama di dunia, desain dasarnya menitikberatkan teknologi yang
memungkinkan bersambungnya daerah penglihatan jauh dan daerah
penglihatan baca.
2. varilux 2 (1972)
lensa
PAL pertama yang mempertimbangkan fisiologis pemakai. selain
memperhitungkan bidang penglihatan jauh, menengah, dan baca yang tetap
luas, desain juga mempertimbangkan pentingnya penglihatan tepi dan
penglihatan dinamis. penglihatan binokuler juga dioptimalkan dengan
konsep desain asimetris.
3. VARILUX MULTI DESIGN (1988)
lahir
sebagai jawaban memenuhi kebutuhan presbiop ketika terus bertambah
addisinya. konsep desainnya adalah untuk mengoptimalkan keanyamanan
penglihatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar