Senin, 05 Desember 2011

Selaput pelangi atau iris

Selaput pelangi atau iris adalah daerah berbentuk gelang pada mata yang dibatasi oleh pupil dan sklera (bagian putih dari mata). Tekstur visual dari selaput pelangi dibentuk selama perkembangan janin dan menstabilkan diri sepanjang dua tahun pertama dari kehidupan janin. Tekstur selaput pelangi yang kompleks membawa informasi sangat unik dan bermanfaat untuk pengenalan pribadi. Kecepatan dan ketelitian dari sistem pengenalan berbasis Iris sangat menjanjikan dan sangat memungkinkan untuk digunakan pada sistem identifikasi berskala besar. Masing-masing selaput pelangi adalah unik dan seperti sidik jari, tekstur selaput pelangi dari kembar identik adalah berbeda. Tekstur dari selaput pelangi sangat sulit untuk dirusak melalui pembedahan. Kelemahan dari pengenalan dengan selaput pelangi adalah alat untuk akuisisi data relatif mahal, karena alat akuisisi harus menjamin kenyamanan pengguna dalam memakainya.

Selaput ini memberikan pola warna pada mata kita. Berupa piringan berwarna yang mengatur ukuran Pupil. Pupil akan mengecil jika cahaya yang diterima mata terlalu banyak dan akan membesar jika cahaya yang diterima terlalu sedikit. 
 Iris (selaput pelangi) adalah selembar otot yang terletak dibelakang kornea. Selaput pelangi merupakan suatu jaringan yang kaya dengan pembuluh darah. Warna iris memberikan warna pada mata. Warna iris ini sangat dipengaruhi oleh jenis ras atau bangsa. Selaput pelangi orang Indonesia pada umumnya berwarna coklat kehitaman.


Iris bekerja sama dengan pupil untuk mengatur banyaknya cahaya yang masuk ke mata sehingga sesuai dengan kebutuhan. Pupil adalah celah (lubung) bundar yang ada di tengah-tenngah pupil akan menghentikan cahaya agar tidak terlalu banyak masuk ke maa. Delam cahaya redup, otot-otot iris menjadi relaks sehingga pupil melebar. Melebarnya pupil memungkinkan cahaya semakin banyak masuk ke mata. Fungsi anak mata atau pupil sama dengan fungsi diafragma pada alat potret (kamera).

kembali ke bagian-bagian mata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar